Dibandingkan kota-kota di pulau Jawa, daerah seperti kepulauan Riau cukup jarang diadakan ngontes modif motor. Meski begitu, ada beberapa komunitas motor yang sukses menggelarnya, termasuk komunitas berpanji Rider Street Fire Club (Risfec) asal Batam ini.
Squad para penggeber Honda CB150R jari-jari ini memang hanya dihuni sekitar 24 orang member saja. Meski begitu, mereka intens mengadakan banyak acara. Kali ini, merayakan hari jadi ke-4 nya, digeberlah acara keren bertajuk "4th Anniversary Risfec Modification Contest 2019", yang mengambil lokasi di area Kepri Mall Batam kemarin.
"Sebelumnya, kita selalu mengadakan acara anniversary tiap tahunnya. Namun kali ini kita coba mengadakannya dengan acara utama kontes, karena di sini sangat jarang. Padahal antusiasme modifikasinya besar lho," buka Muhamad David, sang ketua panitia.
Dipersiapkan cukup matang sekitar satu semester, acara ini pun sukses mendatangkan 80 motor seputaran Kepri dengan beberapa spek modif hariannya. Padahal, panitia hanya membuka enam kelas saja, antara lain novice pure thailook, pro pure thailook, baby mothai, fashion daily, airbrush dan street racing open. Angka ini jelas meningkat pesat dibandingkan kelas lokal Batam yang rata-rata tidak lebih dari 50an motor.
"Karena di sini jarang ada kontes, makanya begitu ada info ada kontes Risfec, kita prepare motornya juga benar-benar serius," ucap Bagus dari B-goes Airbrush yang sukses menyabet juara 1 airbrush dengan Scoopy full glitternya.
Kelas novice pure thailook dan fashion, rupanya masih menjadi rujukan modifikator dan penggemar aliran modif itu untuk menampilkan motor terbaiknya. Nggak heran jika dua kelas tersebut dijubeli cukup banyak motor keren.
Selain ngontes, Risfec juga membeber beberapa subacara, termasuk mewadahi para tukang cat dan airbrush dengan painting bersama Samurai Paint. Selain itu, entertaint buat pemanja para biker undangan juga tidak ketinggalan, dari fun games photo session dan gebyar dangdut. Bahkan, dipanggil juga kesenian tradisional barongan untuk melestarikan sekaligua mengenalkan kesenian ini ke publik Batam.
Tentu saja, puncak acara sakral dalam anniversary ini adalah pemotongan tumpeng oleh ketua Risfec, Choirul yang diserahkan kepada perwakilan klub dan kepolisian, yang mana sebelumnya juga sudah diadakan sosialisasi safety riding dalam rangka tertib lalin di kota Batam bersama seluruh komunitas motornya.